Suhu ekstrem kembali melanda Jepang. Pemerintah Negeri Sakura pada Rabu (18/6/2025) mengeluarkan peringatan sengatan panas setelah temperatur melonjak hingga 34 derajat Celcius, memicu puluhan kasus darurat medis dan setidaknya tiga kematian di sejumlah wilayah.
Di Tokyo, suhu mencapai 34,4 derajat Celcius, menyebabkan sedikitnya 57 orang dilarikan ke rumah sakit akibat gejala terkait panas. Sehari sebelumnya, 169 orang mengalami kondisi serupa.
Badan Meteorologi Jepang mencatat rekor suhu tertinggi di 14 kota sepanjang Juni. Gelombang panas ini menambah kekhawatiran publik, menyusul musim panas terpanas sepanjang sejarah yang terjadi tahun lalu akibat perubahan iklim.
Gelombang panas ini datang saat Jepang sedang mengalami lonjakan wisatawan. Pada Mei lalu, jumlah kunjungan asing naik 21% dibanding tahun sebelumnya.
"Cuacanya sangat menyengat," kata Jack Budd, turis asal Australia yang mengaku kesulitan menikmati kota Tokyo. "Anginnya pun panas, jadi kami berusaha terus mencari tempat berteduh."
0 Komentar