Isy membeberkan bahwa negara utama tujuan ekspor timah batangan terbesar dari Indonesia adalah ke China dengan nilai ekspor mencapai US$ 416,99 juta setara Rp 6,85 triliun sepanjang tahun 2024. Adapun volume ekspornya tembus 13,28 ribu ton sepanjang tahun 2024.
"Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tercatat sebagai negara tujuan ekspor timah murni batangan Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2025," paparnya.
Selain ke China, kata Isy, Indonesia juga mengekspor terbesar ke negara India dan Korea Selatan. Di mana, pada tahun 2024, Indonesia mengekspor timah batangan ke India mencapai US$ 275,06 juta setara Rp 4,52 triliun dengan volume 8,65 ribu ton.
Sementara itu, ke Korea Selatan di sepanjang tahun 2024, Indonesia mengekspor timah batangan mencapai US$ 188,63 juta setara Rp 3,1 triliun. dengan volume mencapai 6,05 ribu ton.
Berikut 10 negara penikmat timah murni batangan RI sepanjang tahun 2024:
1. China - US$ 416,99 juta (13,28 ribu ton)
2. India - US$ 275,06 juta (8,65 ribu ton)
3. Korea Selatan - US$ 188,63 juta (6,05 ribu ton)
4. Singapura - US$ 180,02 juta (5,85 ribu ton)
5. Jepang - US$ 83,86 juta (2,73 ribu ton)
6. Belanda - US$ 61,98 juta (2,04 ribu ton)
7. Taiwan - US$ 54,86 juta (1,76 ribu ton)
8. Italia - US$ 31,75 juta (1,06 ribu ton)
9. Belgia - US$ 31,07 juta (1,01 ribu ton)
10. Amerika Serikat - US$ 30,90 juta (1,02 ribu ton)
0 Komentar